Sabtu, 27 November 2021

Tugas Frosa Fiksi Drama 17 November 2021

Nama : Nurzannah Nauli Hasibuan
Npm : 181214083
M. Kuliah : Prosa Fiksi Drama
Kelas : 7A PBSI

Soal :
1. Silakan jelaskan perbedaan dan persamaan antara prosa dan fiksi !
2. Jelaskan struktur kebahasaan dalam fiksi !
3. Jelaskan pengertian Metafora,Matominia,dan Simile pada fiksi!tuliskan masing2 contohnya!
4. Tuliskan dan jelaskan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik pada Fiksi!
5. Jelaskan dan tuliskan pungsi, jenis-jenis cerpen !

Jawab : 
1. Prosa merupakan karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas dan tidak terikat oleh rima. Sedangkan, fiksi adalah sebuah prosa naratif yang sifatnya imajinasi atau karangan non-ilmiah dari penulis dan bukan berdasarkan kenyataan.
2. menggunakan kata tidak baku
menggunakan ungkapan (Idiom)
majas
3. Metafora adalah salah satu majas dalam Bahasa Indonesia, dan juga berbagai bahasa lainnya. Majas ini mengungkapkan ungkapan secara tidak langsung berupa perbandingan analogis. Seperti halnya majazi dalam bab kata dan makna (ilmu logika), makna yang terkandung dalam majas metafora adalah suatu peletakan kedua dari makna asalnya, yaitu makna yang bukan mengunakan kata dalam arti sesungguhnya, melainkan sebagai kiaasan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.
• Metonimia adalah sebuah majas yang menggunakan sepatah-dua patah kata yang merupakan merek, macam atau lainnya yang merupakan satu kesatuan dari sebuah kata.
Contoh: Rokok diganti Djarum atau Gudang Garam. Mobil diganti dengan Kijang.
• Simile atau ibarat adalah salah satu majas dalam bahasa Indonesia. Simile adalah majas yang mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti, layaknya, bagaikan, laksana, umpama, serupa, dan lain-lain.
Contoh : wajahmu bagaikan rembulan yang bersinar di malam hari.
4. Unsur Intrinsik :
• Tema ⇒ ide yang menjadi awal mula pembentukan suatu cerita.
• Tokoh ⇒ Orang yang memerankan karakter tertentu berdasarkan jalan ceritanya.
• Penokohan ⇒ Pemilihan watak/sifat/karakter pada tokoh.
• Latar ⇒ Terdiri dari tempat terjadinya kejadian dalam cerita, waktu terjadinya kejadian dalam cerita, dan suasana yang tercipta dari kejadian cerita.
• Alur ⇒ Urutan rangkaian kejadian yang terjadi dalam jalan cerita. Terdapat 3 alur, yakni alur maju, alur mundur, dan alur maju-mundur (campuran).
• Amanat ⇒ Pesan-pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang dibuatnya.
• Sudut pandang ⇒ Bagaimana penulis dapat memposisikan dirinya dan ikut masuk/merasakan dalam cerita yang dikarangnya, sehingga penyampaian ceritanya terkesan lebih jelas dan hidup.
Unsur Ekstrinsik  :
• Latar belakang perjalanan hidup pengarang ⇒ Kehidupan yang dialami oleh pengarang tentu akan mendukung kisah cerita yang dibuatanya, bisa saja tema ceritanya kelam/bahagia dan lain-lain.
• Latar belakang kondisi masyarakat ⇒ Kehidupan sosial-budaya masyarakat di sekitar pengarang bisa saja mempengaruhi pengarang dalam membentuk tokoh-tokoh masyarakat dan kehidupan seperti apa yang terjadi di dalam ceritanya.
• Latar belakang menciptakan suatu karya ⇒ Pengarang memiliki makasud/tujuan tertentu dalam membuat karya-karyanya.
• Nilai-nilai yang terselip, misalnya nilai moral, budaya, agama, dan edukasi/pendidikan ⇒ Pengarang memberikan nilai-nilai yang terkandung dalam ceritanya, sehingga pembaca bisa mendapatkan suatu edukasi melalui cerita yang dibuat oleh pengarang.
5. Fungsi cerpen 
• Fungsi rekreatif yaitu sebagai sarana penghibur bagi para pembaca.
• Fungsi estetis yaitu sebagai nilai estetika atau keindahan yang ada pada cerpen sehingga memberikan kepuasan kepada pembaca.
• Fungsi didaktif yaitu sebagai pemberi pelajaran atau pendidikan yang akan bermanfaat bagi para pembaca.
• Fungsi moralitas yaitu sebagai nilai moral berdasarkan isi cerita untuk mengetahui baik buruk yang disampaikan penulis kepada para pembaca.
• Fungsi religiusitas yaitu sebagai pemberi pelajaran yang religius yang nantinya bisa dijadikan sebagai contoh baik oleh pembaca.
Jenis-jenis cerpen
• Cerita pendek
• Cerita sedang
• Cerita panjang

Tugas Prosa Fiksi Drama

Nama              : Nurzannah Nauli Hasibuan

Npm                : 181214083

Kelas               : PBSI 7A

M.Kuliah        : Prosa Fiksi Drama

 

 

JODOH UNTUKKU



 

Berada di tempat ini membuatku semakin merasa tenang.Berada di tempat ini membuatku semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta.Berada di tempat ini membuatku merasa semakin lebih bersyukur.

Tempat yang sederhana akan tetapi sangat menggetarkan jiwa, menumbuhkan mimpi,menyuburkan rasa cintaku kepada satu-satunya yang wajib kita sembah dan makhluk-Nya yang akan memberikan syafa’at kepada orang-orang yang bershalawat  kepadanya.

Mungkin sebagian orang akan bergidig ngeri saat membayangkan seperti apa tempat ini,tidak bebas keluar,jauh dari orangtua,dan jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.

Banyak yang pada awalnya karena rasa terpaksa berada disini namun pada akhirnya mereka akan berkata mengapa tidak sedari dulu.Begitupun aku,rasa menyesal selalu datang belakangan.Tapi tidak ada kata terlambat untuk menjemput ilmu bukan.

Dan di tempat ini pula aku bertemu dengannya.Dia yang tak pernah aku harapkan,Dia yang tak pernah aku bayangkan,Dia yang tak pernah aku pinta,Dia yang tak pernah aku sebut dalam doa.

Dia datang saat aku benar-benar jatuh dan tanpa aku ketahui dia berhasil mengikatku dengan tali pernikahan.Dia yang ku tahu hanya nama tiba-tiba memperkenalkan diri sebagai imamku.

Seseorang menggenggam tanganku dengan erat.

Ibu : “Ibu yakin ini keputusan terbaik untukmu,”ucapnya karena menangkap ketegangan yang sangat tergambar dari wajahku

Perlahan aku mulai mengangguk.Ya,ini keputusan yang terbaik untukku.Aku tidak ingin terus terjerumus ke dalam lubang yang akan menghancurkan hidupku.Aku akan mencoba melangkah sedikit demi sedikit untuk meninggalkan kehidupan yang selama ini membelengguku dan menjalani kehidupan baruku.